Jakarta: Balita biasanya memiliki kebiasaan untuk mengunyah makanan apapun yang bisa mereka genggam. Terkadang bisa wafer atau biskuit, atau jika ingin pilihan yang lebih sehat bisa diberikan sayur atau buah-buahan.
Lantas, berapa banyak jumlah camilan yang bisa diberikan untuk balita agar tidak berlebihan?
Niti Patel, ahli diet terdaftar dan CEO Wellness on the Go, mengatakan balita sedang berada dalam masa pertumbuhan dan mungkin membutuhkan camilan untuk mengisi rasa lapar mereka sambil menunggu waktu makan berikutnya.
"Tidak ada jumlah pasti camilan yang harus dimiliki anak, tetapi pastikan agar asupan makanan anak padat nutrisi dan hidrasi yang memadai,” katanya.
Artinya, orang tua bisa memberikan camilan sebelum makan siang, setelah makan siang atau sedikit camilan tangan sebelum mereka tidur.
"Untuk kebanyakan balita, dua sampai tiga camilan per hari sudah cukup," kata Caitlin Waddle, seorang ahli diet pediatrik yang berpraktik di Atlanta.
(Balita biasanya memiliki kebiasaan untuk mengunyah makanan apapun yang bisa mereka genggam. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Sedangkan, untuk mengelola jumlah camilan si buah hati, Waddle merekomendasikan untuk membuat waktu makan yang terstruktur dan jumlah porsi makanan yang ditetapkan. “Kita bisa menyiapkan balita untuk memberi tahu mereka jumlah porsi makanan dan camilan yang bisa mereka konsumsi setiap harinya," anjurnya.
Dan, untuk memastikan bahwa nutrisi balita tercukupi, Patel mengatakan bahwa orang tua bisa fokus untuk menawarkan pilihan camilan yang kaya akan nutrisi. Balita merupakan usia yang sangat baik karena mereka akan menerima apa yang kamu berikan.
“Fokuslah dengan memberikan balita camilan yang padat akan nutrisi dan ini akan menjadi kebiasaan di mana mereka hanya ingin camilan sehat tersebut. Kamu juga bisa memberikan variasi atau menggabungkan sayur dan buah dengan camilan ringan lainnya seperti keripik atau biskuit," saran Patel.
(yyy)