Jakarta: Makanan-makanan seperti gula, karbohidrat rafinasi, daging olahan, dan makanan yang dimasak dengan suhu tinggi adalah tipe makanan yang dapat mengembangkan risiko kanker.
Namun, kabar baiknya ada pula makanan-makanan baik yang sifatnya malah mencegah timbulnya kanker, seperti:
1. Sayuran
Dikutip dari Healthline, studi observasi telah mengaitkan konsumsi sayuran yang lebih tinggi dengan risiko kanker yang lebih rendah. Ini karena banyak sayuran mengandung antioksidan dan fitokimia yang merupakan pelawan kanker.
Sumber menunjukkan bahwa sayuran silangan, termasuk brokoli, kembang kol dan kubis, mengandung sulforaphane zat yang telah terbukti dapat mengurangi ukuran tumor pada tikus lebih dari 50 persen. Sayuran lain, seperti tomat dan wortel, dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat, perut, dan paru-paru.
2. Buah
Mirip dengan sayuran, buah-buahan mengandung antioksidan dan fitokimia yang dapat membantu mencegah kanker. Satu ulasan menemukan bahwa setidaknya tiga porsi buah jeruk per minggu mengurangi risiko kanker perut hingga 28 persen.
3. Biji rami
Biji rami telah dikaitkan dengan efek perlindungan terhadap kanker tertentu, bahkan dapat mengurangi penyebaran sel kanker.
Misalnya, satu penelitian menemukan bahwa pria dengan kanker prostat yang mengonsumsi 30 gram biji rami setiap hari mengalami pertumbuhan dan penyebaran kanker yang lebih lambat daripada kelompok yang tidak mengonsumsinya. Hasil serupa ditemukan pada perempuan dengan kanker payudara.
(Tiga porsi buah jeruk per minggu mengurangi risiko kanker perut hingga 28 persen. Foto: Ilustrasi. Dok. Pixabay.com)
4. Rempah-rempah
Beberapa penelitian pada hewan telah menemukan bahwa kayu manis mungkin memiliki sifat anti kanker dan mencegah sel kanker menyebar.
Selain itu, curcumin yang ada dalam kunyit juga dapat membantu melawan kanker. Satu studi yang dilakukan selama 30 hari menemukan bahwa 4 gram curcumin setiap hari dapat mengurangi lesi berpotensi kanker di usus besar sebesar 40 persen pada 44 orang yang tidak menerima pengobatan.
5. Kacang
Makan kacang secara teratur dapat dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari jenis kanker tertentu. Misalnya, satu penelitian di lebih dari 19.000 orang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih banyak kacang memiliki risiko kematian yang lebih rendah akibat kanker.
6. Minyak zaitun
Banyak penelitian menunjukkan hubungan antara minyak zaitun dan penurunan risiko kanker. Satu tinjauan besar studi observasional menemukan bahwa orang yang mengonsumsi minyak zaitun dalam jumlah tertinggi memiliki risiko kanker 42 persen lebih rendah, dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengonsumsinya.
7. Bawang putih
Bawang putih mengandung allicin, yang telah terbukti memiliki sifat melawan kanker dalam sebuah penelitian. Studi lain telah menemukan hubungan antara asupan bawang putih dan risiko yang lebih rendah dari jenis kanker tertentu, termasuk kanker perut dan prostat.
(yyy)