Jakarta: Pandemi covid-19 telah menimbulkan masalah kesehatan yang sangat meresahkan masyarakat di dunia. Setiap orang dituntut untuk melindungi diri dari paparan virus dengan menggunakan aksesori pelindung diri seperti masker misalnya.
Dikarenakan masker sekali pakai hanya diperuntukkan bagi tenaga medis, akhirnya banyak desainer mulai menciptakan masker yang ramah lingkungan.
Álvaro González seorang desainer asal Italia menghadirkan masker Cliu yang kerap disebut masker dari masa depan. Masker dengan desain revolusioner ini memiliki garis transparan di area mulut dengan fitur yang inovatif.
Masker Cliu mampu mendisinfeksi dirinya sendiri dan dapat mengukur kualitas udara serta tanda-tanda vital, seperti detak jantung atau pernapasan. Versi Pro bahkan menyertakan mikrofon, Bluetooth, dan sensor terintegrasi.
(Masker dengan desain revolusioner ini memiliki garis transparan di area mulut dengan fitur yang inovatif. Foto: Dok. Instagram/@cliu.mask)
“Ide datang selaam masa lockdown. Di studio saya, kami berpikir tentang bagaimana kami dapat berkontribusi pada penyebab dan menyumbangkan ide kami ke situasi darurat sebagai desainer produk hingga tibalah saatnya sekelompok teman yang ahli dalam teknologi, pemasaran, dan inovasi mengusulkan kami untuk membuat sebuah konsep baru masker pintar," ucap González dikutip dari Explica.
Ia menjelaskan tujuan dari proyek ini adalah untuk memecahkan masalah yang berbeda dalam menggunakan masker pada umumnya."Strip transparan pada mulut memungkinkan komunikasi lebih lancar, atau semua fungsi yang dimiliki produk akhir," tuturnya.
Dengan aplikasi terkait, data seperti tingkat baterai masker, tingkat penggunaan filter, atau keberadaan wabah virus corona di sekitar dapat dikonsultasikan pada perangkat seluler. Cliu tidak hanya melindungimu dari patogen, tetapi juga “menyerap polusi dan mengurangi alergi serbuk sari harian” berkat filter lima lapis yang dapat diganti, juga dilengkapi dengan karbon aktif.
(Kamu tidak akan pernah memakai masker sekeren ini adalah motto dari masker Cliu. Foto: Dok. Instagram/@cliu.mask)
Harga standar masker Cliu adalah 90 Euro atau setara Rp1,5 juta, sedangkan untuk model yang lebih bagus harga naik menjadi 250 Euro. Desainer menganggapnya adil karena, menurut perhitungannya, seseorang dapat menghabiskan antara 300 dan 500 Euro setahun untuk masker konvensional dalam situasi tertentu.
Sebagian dari hasil penjualan akan disumbangkan ke asosiasi Italia SEADS, yang didedikasikan untuk memasang penghalang di aliran air untuk memblokir plastik.
(yyy)