Jakarta: Pada upacara Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia , Ketua DPR RI Puan Maharani terlihat menggunakan pakaian adat dari Jambi yaitu Tengkuluk Bai-Bai. Pakaian tersebut didominasi dengan warna emas dan merah. Tidak lupa juga terdapat aksesori penutup kepala atau kerap disebut Kuluk dengan warna senada.
Dilansir dari website Kemendikbud, Kuluk merupakan penutup atau ikat kepala tradisional yang dipakai oleh perempuan Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, Jambi. Kata “kuluk” sendiri berasal dari kata tengkuluk.
(Kuluk sebagai icon dan ciri khas untuk perempuan-perempuan Alam Kerinci di Kota Jambi. Foto: Dok. Instagram/@puanmaharaniri)
Secara umum makna dan fungsi kuluk ini adalah sebagai cerminan status sosial dan budaya dalam bentuk identitas diri dan simbol kehormatan. Kuluk sebagai icon dan ciri khas untuk perempuan-perempuan Alam Kerinci termasuk Kota Sungai Penuh ketika pemakaian baju adatnya.
Pada laman Instagram pribadinya, Puan Maharani juga berharap agar pada peringatan kemerdekaan Republik Indonesia kali ini masyarakat bisa lebih mencintai dan bangga akan kebudayaan Indonesia.
(yyy)