WISATA

A3 Jurus Pemerintah Bangkitkan Sektor Pariwisata RI

Gervin Nathaniel Purba
Selasa 18 Agustus 2020 / 09:45

Jakarta: Sektor pariwisata Indonesia merupakan sektor yang paling terdampak wabah covid-19. Pemerintah mengerahkan segala cara dalam membangkitkan sektor pariwisata agar bergairah kembali pada tahun depan.

Dalam pidato nota keuangan 2020, kemarin, Jumat, 14 Agustus 2020, Presiden Joko Widodo akan mengembangkan aspek 3A dalam menarik wisatawan domestik dan internasional. Aspek 3A yang dimaksud yakni atraksi, aksesibilitas, dan amenitas.

"Serta peningkatan pada 2P, yaitu promosi dan partisipasi pelaku usaha swasta," ujar Jokowi.

Selain itu, pemerintah juga akan menarik minat pelaku usaha dengan cara pendekatan storynomics tourism. Cara ini mengedepankan narasi, konten kreatif, living culture, dan kekuatan budaya.

embed

(Wisata Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang termasuk wilayah yang menerima dana untuk pembangunan. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

"Serta, pemanfaatan skema KPBU (Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha) dalam membangun pusat-pusat hiburan. Seperti theme park yang akan menyerap banyak wisatawan," ujarnya.

Dalam upaya membangun pariwisata secara keseluruhan, pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp14,4 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021.

Dana tersebut juga akan digunakan untuk fokus melanjutkan pembangunan lima destinasi wisata. Seperti wisata Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.


(yyy)