FITNESS & HEALTH

Cara Ampuh Atasi Anemia pada Remaja

Raka Lestari
Rabu 09 September 2020 / 16:55

Jakarta: Anemia merupakan salah satu kondisi yang cukup sering dialami masyarakat Indonesia. Dan, anemia juga cukup sering ditemukan pada kelompok remaja. Hal ini bisa terjadi mengingat remaja masih belum memiliki kesadaran yang tinggi mengenai zat gizi yang dibutuhkan untuk tubuh mereka.

“Di Indonesia sendiri jumlah penderita anemia masih cukup tinggi karena lebih dari 60 persen remaja tidak suka sayur. Padahal, zat besi dan asam folat itu bisa didapat dari sayur. Buah juga bisa, tetapi buah mungkin tidak sebanyak sayur dan cenderung lebih banyak gula,” ujar pengamat kesehatan dr. Reisa Broto Asmoro dalam sesi webinar “Saatnya Remaja Cegah Stunting” oleh Tanoto Foundation, Rabu, 26 Agustus 2020.

Ia juga menambahkan bahwa di sekolah-sekolah biasanya ada program tablet penambah darah untuk mengurangi jumlah penderita anemia pada kelompok remaja. Pada masa remaja ini mereka mengalami perubahan besar dalam hidupnya, dari anak-anak menuju ke dewasa.

embed

(Berdasarkan data Global Health Survei tahun 2015, sebanyak 93 persen remaja kurang makan serat sayur dan buah. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

“Remaja perempuan akan mengalami menstruasi pertama. Dan, menstruasi pada masa ini biasanya tidak teratur. Kalau mereka banyak makan junk food misalnya, ini bisa membuat siklus menstruasi mereka menjadi tidak beraturan,” jelasnya.

Untuk itu, menurut dr.Reisa pola makan para remaja juga harus diperhatikan. Usahakan untuk selalu sarapan, asupan gizi pada sarapan juga harus diperhatikan. Kemudian, ketika sedang berada di sekolah, jangan makan asal-asalan.

“Jika, remaja banyak yang kurang suka makan sayur, di sinilah peran orang tua dibutuhkan. Orang tua bisa membuat atau mengolah sayuran agar lebih enak. Indonesia ini kan makanan daerahnya sangat beragam, itu bisa dipakai. Orang tua bisa mengkreasikan agar rasa sayur lebih enak,” anjur dr. Reisa. 


(yyy)