Jakarta: Seiring perkembangan teknologi, kegiatan mendongeng saat ini nyaris terlupakan. Padahal, kegiatan bercerita ini memiliki banyak manfaat untuk anak-anak lho. Para ahli pendidikan dan pakar psikologi anak menganggap dongeng sebagai salah satu media yang cukup efektif dalam membangun karakter, kepribadian maupun kecerdasan anak. Melalui dongeng orangtua dapat menanamkan nilai kejujuran, percaya diri, sopan santun, setia kawan, serta tanggung jawab dan sebagainya.
Moch Awam Prakoso atau yang akrab disapa Kak Awam menghidupkan kembali kegiatan mendongeng dengan mendirikan komunitas Kampung Dongeng (KaDo). Sejak tahun 2009, Kak Awam dan relawan Kampung Dongeng berkeliling dari Sabang sampai Merauke hanya untuk mengajak anak-anak berwisata imajinasi melalui media dongeng. Tidak hanya dilakukan di kota-kota besar, Kak Awam juga ke pelosok hingga ke daerah perbatasan untuk bercerita.
Mendongeng sebagai kegiatan sosial digagas oleh Kak Awam ini kemudian disambut baik oleh berbagai kalangan yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, guru, dosen, karyawan dan juga berbagai profesional lainnya. Mereka semua yang bergabung di Kampung Dongeng kemudian menyatakan siap menjadi Relawan Dongeng untuk Anak Indonesia. Hingga saat ini KaDo memiliki 1600-an relawan dengan 300 pendongeng yang tersebar di 150 kota di seluruh Indonesia.
(Ruang Aula TK ABA, Probolinggo dipenuhi anak-anak dan orang tua yang antusias mendengarkan dongeng yang dibawakan oleh Kak Awam. Foto: Dok. Instagram/@kampungdongeng)
Kampung Dongeng Indonesia yang terletak di Ciputat, Tangerang Selatan ini, merupakan sebuah wadah literasi bagi anak-anak yang tinggal di sekitarnya.
"KaDo merupakan sebuah ruang bagi anak untuk memelajari hal-hal yang tidak dipelajari di sekolah, seperti bagaimana berani tampil, berbuat baik, dan sebagainya, melalui perantara dongeng. Dan, hadirnya KaDo ini disambut baik oleh para orangtua karena bisa jadi penyeimbang," tutur Kak Awam dalam program podcast The Community di PodMe.id.
Setiap dongeng memiliki cerita, penyampaian, pendekatan serta pesan yang bervariasi. Dan, mendongeng bukanlah hal yang terlintas pertama kali dalam kehidupan Kak Awam. Namun pengalaman dan rasa kemanusiaan yang tinggi membuatnya untuk menciptakan pelangi bagi anak-anak di sekitarnya.
"Dongeng merupakan media yang baik untuk membentuk karakter atau pribadi anak sejak dini. “Tiap cerita terdapat tokoh yang berbuat baik dan sebaliknya. Dari sana, anak-anak bisa memilah hal seperti apa yang seharusnya ia lakukan di kehidupan sehari-hari, dan mana yang tidak," ungkap Pria kelahiran Blora 18 Mei 1973.
1000 Kampung Dongeng
Kak Awam dan teman-teman relawan KaDo memiliki beragam kegiatan rutin yang dilakukan, diantaranya ada KaDo Pekan Ceria, KaDo Peduli, KaDo Jelajah Negeri, Field Trip KaDo, Kemah Dongeng, serta KaDo Craft.
Kegiatan-kegiatan ini memiliki jangkauan yang berbeda-beda. KaDo pekan ceria rutin dilaksanakan di Saung Kampung Dongeng di berbagai daerah di Indonesia dan berisikan beragam aktivitas seperti bermain bersama, workshop kreativitas anak dan pentas dongeng.
“Agar bisa menjangkau hingga ke daerah-daerah terpencil, kami juga menyempatkan waktu untuk menggelar pentas dongeng di kampung-kampung kecil di Indonesia,” katanya.
(Kak Awam saat mendongeng untuk mengisi waktu libur anak-anak di program Wisata Dongeng beberapa waktu lalu. Foto: Dok. Instagram/@kampungdongeng)
Untuk kegiatan bertajuk Kampung Dongeng Jelajah Negeri, tim KaDo bekerjasama dengan instansi-instansi pemerintah maupun swasta, untuk membuka cabang di berbagai daerah di Indonesia.
Dan, program yang sedang digagas oleh Kak Awam adalah 1000 Kampung Dongeng untuk Indonesia. "Saya ingin mengembalikan budaya tutur ke tengah-tengah masyarakat lagi. Artinya di setiap kampung saya ingin menumbuhkan minat mendongeng. Selain itu, saya juga harus membuat padepokan di satu kampung yang suka dongeng dan peduli anak-anak.
Kak Awam menuturkan bahwa dongeng memiliki banyak aspek, baik bagi anak maupun orangtua. Ia berharap, dongeng mampu mendekatkan dan menjaga hubungan orangtua dengan anaknya. Karena pada dasarnya, anak-anak suka diceritakan. Entah kisah fiksi yang asal-asalan dibuat ibu atau bahkan pengalaman hidup ayah yang telah berjuang baginya.
"Dongeng merupakan kado terindah untuk buah hati, pesannya bisa tertanam di dalam hati. Wahai orangtua mendongenglah tiada henti," tutup Awam Prakoso kepada Podme.Id.
View this post on InstagramTanah belum luas, tapi impian terbentang luas. Seperti biasa, pagi tadi kehadiran 80 anak-anak @sdit_aulady , Saya dan kawan-kawan relawan #kampungdongeng bersatu padu menyambut anak-anak dengan dongeng, sulap, mainan kelompok dan kreatifitas melukis kipas #fieldtrip #KaDoFieldtrip #Sayamendongeng #saungkampungdongeng
(yyy)