Jakarta: Ponsel cerdas BlackBerry, bisa dibilang pernah menjadi ponsel paling populer di dunia rencananya akan kembali lagi pada tahun 2021.
Perusahaan keamanan seluler yang berbasis di Texas OnwardMobility dan anak perusahaan Foxconn FIH Mobile Limited bekerja sama dengan BlackBerry mengumumkan bahwa ponsel kilas balik akan bangkit dari 'kematian' dengan konektivitas 5G.
Ketiga perusahaan tersebut mengatakan bahwa ponsel baru tersebut masih akan memiliki keyboard fisik dan akan diluncurkan pada paruh pertama tahun 2021.
“Ponsel cerdas BlackBerry dikenal untuk melindungi komunikasi, privasi, dan data. Ini adalah peluang luar biasa bagi OnwardMobility untuk menghadirkan perangkat 5G generasi mendatang ke pasar dengan dukungan BlackBerry dan FIH Mobile," kata Peter Franklin, CEO OnwardMobility, dalam sebuah pernyataan dilansir dari USA Today.
Ponsel Blackberry terakhir, Key2, dirilis pada 2018 di bawah TCL Communication China. Perangkat seharga $649 atau setara RP9,5 juta dengan keyboard Qwerty fisik, bukan layar sentuh.
(Tidak ada kabar tentang spesifikasi atau seberapa banyak kekuatan yang akan dikemas handset BlackBerry baru, tetapi OnwardMobility menargetkan rilis pada tahun 2021. Foto: Dok. Usatoday.com)
Merek smartphone asal Kanada ini pernah menjadi gadget andalan untuk berbisnis. Perangkatnya memungkinkan kamu untuk mengirimkan email dan pesan cepat menggunakan tombol dan bola gulir.
Tetapi, perusahaan yang berbasis di Waterloo itu tidak disukai dengan peluncuran iPhone pada tahun 2007, dan perangkat premium Samsung yang menyusul.
Tidak ada kabar tentang spesifikasi atau seberapa banyak kekuatan yang akan dikemas handset BlackBerry baru, tetapi OnwardMobility menargetkan rilis pada tahun 2021.
Harganya juga masih belum jelas, tetapi memperhitungkan fokus Franklin pada "profesional perusahaan," kemungkinan besar perangkat tersebut akan masuk kisaran atas tingkat menengah atau tingkat atas bawah.
(yyy)