WISATA

Ini Daftar 9 Kawasan Pariwisata Konservasi yang Siap Dibuka

Kumara Anggita
Selasa 23 Juni 2020 / 11:08

Jakarta: Hari ini pemerintah memutuskan untuk membuka kembali beberapa pariwisata konservasi. Pembukaan ini hanya berlaku di zona hijau dan kuning. 

Letjen TNI Doni Monardo, Ketua Gugus Tugas Nasional Percepatan Covid-19 menjelaskan bahwa kawasan ini sengaja dibuka karena risiko penularannya paling ringan. 

“Kawasan-kawasan pariwisata alam yang direncanakan akan dibuka secara bertahap untuk memulai aktivitas berbasis ekosistem konservasi dengan tingkat risiko covid-19 yang paling ringan,” ungkapnya di Live YouTube Kemenparekraf, Senin, 22 Juni 2020.

embed

(Cileteuh, Pelabuhan Ratu Geopark, Sukabumi. Foto: Dok. Indonesia.travel.com)

Beberapa kawasan pariwisata konservasi  yang akan dibuka antara lain:

- Kawasan Wisata Bahari
- Kawasan Konservasi Perairan
- Kawasan Wisata Petualangan 
- Taman Nasional
- Taman Wisata Alam 
- Taman Hutan Raya
- Suaka Margasatwa
- Geopark
- Pariwisata alam non kawasan konservasi antara lain kebun raya, kebun binatang, taman safari, desa wisata, dan kawasan wisata alam yang dikelola oleh masyarakat.

embed

(Taman Perairan Nasional Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Foto: Dok. Indonesia.travel.com)

“Kawasan pariwisata tersebut dapat dibuka secara bertahap sampai dengan batasan pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas normal. Sedangkan, untuk zona lain (selain hijau dan kuning) akan diatur dengan kesiapan daerah dan pengelola kawasan,” Pungkas Letjen Monardo. 

Pelaksaan keputusan ini tidak bisa asal diterapkan begitu saja. Pembukaan harus melalui tahapan pra kondisi yakni edukasi, sosialisasi, dan simulasi yang sesuai dengan kawasan pariwasa alam serta karakteristik masyarakat di daerah tersebut.


(yyy)