FAMILY

3 Hal yang Patut Disyukuri Kaum Jomblo saat Pandemi

Gervin Nathaniel Purba
Kamis 06 Agustus 2020 / 15:36

Jakarta: Apakah Teman Gaya termasuk, salah satu yang menjalani masa pandemi covid-19 tanpa ada pasangan? Semua dilakukan serba sendiri sejak kebijakan bekerja dari rumah ditetapkan?

Eits, tenang kamu enggak perlu bersedih menjalani masa pandemi covid-19 ini dengan status lajang atau jomblo. Tidak perlu meratapi kesedihan juga ketika melihat teman-temanmu sudah bahagia dengan pasangannya masing-masing. Khususnya, bagi kamu yang masih berusia 20-an.

Ada beberapa hal yang patut kamu syukuri dan lihat sisi positifnya melewati masa pandemi meski berstatus jomblo, diantaranya:

1. Jadi mandiri

Tanpa disadari, kamu menjadi lebih mandiri lho! Terutama saat mengelola semua pekerjaan rumah. Seperti memasak, menyapu, mengepel, menyuci, dan sebagainya. Kamu juga bisa melakukan sesuatu yang disuka.

"Para lajang akan menyadari selama pandemi, bahwa sebenarnya mereka lebih mandiri daripada yang mereka pikirkan," kata seorang penasihat senior dari InContact Counseling & Training, dikutip dari Asia One.

Di sisi lain, mereka yang baru saja mengakhiri hubungan selama pandemi juga memiliki waktu tambahan untuk diri mereka sendiri.

embed

(Para lajang akan menyadari selama pandemi, bahwa sebenarnya mereka lebih mandiri daripada yang mereka pikirkan. Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)

2. Berteman dengan siapa Saja

Pada saat memiliki waktu luang tambahan, berhubungan kembali dengan teman lama (mantan kolega dan teman lama) bisa menjadi cara yang bagus untuk menjaga kesehatan mental selama pandemi.

"Mengenang bagaimana tantangan masa lalu diatasi dapat menghasilkan perspektif baru dari keberhasilan masa lalu untuk lebih memperkuat ketahanan dan kepercayaan diri seseorang," ujar seorang penasihat senior dari InContact Counseling & Training.

3. Jangan sungkan minta bantuan

Meskipun, segala urusan bisa dilakukan mandiri. Namun, jangan sungkan juga untuk meminta bantuan kepada teman terdekat atau saudara ketika ada masalah yang sulit diatasi.

InContact Counseling & Training menyarankan bila kamu mengalami efek trauma atau perubahan setelahnya (yaitu putus kerja atau kehilangan pekerjaan), menemukan kelompok pendukung dapat membantu melewati masa-masa sulit.

Selain itu, kamu juga tidak boleh terburu-buru berkomitmen pada suatu hubungan hanya karena ingin keluar dari masalah saat ini.

“Memang, perasaan tidak bisa bertemu dengan orang yang tepat selamanya mungkin telah meningkat selama pandemi,” kata salah satu penasihat senior dari InContact Counseling & Training.

"Tetapi jika merasa cemas, Anda harus selalu mencari bantuan profesional sebelum melakukan apapun," tutupnya. 


(yyy)