Jakarta: Sebagian sperma ketika berada di luar tubuh akan mati. Akan tetapi, seberapa cepat sperma mati bergantung pada lingkungannya. Selain itu, ternyata ada faktor lain yang bisa menentukan berapa lama sperma dapat bertahan hidup di luar tubuh.
"Meskipun, ini tergantung pada status kesehatan dan usia orang tersebut, sebagian besar sperma akan mati dalam waktu 15 hingga 30 menit pada kulit atau permukaan," kata Kimberly Langdon MD, seorang OB / GYN di Medzino.
Sedangkan, Michael A. Witt, MD, seorang ahli urologi dan spesialis kesuburan pria di Reproductive Biology Associates, mengatakan selain kesehatan dan usia, suhu dan kelembapan juga menentukan umur sperma ketika berada di luar tubuh.
Misalnya, sperma di atas sprei yang kering dan dingin bisa mati lebih cepat daripada sperma di permukaan yang lebih hangat seperti kulit manusia.
“Meskipun, sperma dapat bertahan hidup di kulit atau di luar tubuh untuk waktu yang singkat ini, kemungkinan sperma membuahi sel telur dan menyebabkan kehamilan sangat rendah,” kata Langdon.
(Di bak mandi air panas atau air mandi, sperma hanya bisa bertahan beberapa detik atau menit. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Lantas, dapatkah sperma bertahan di bak air hangat?
Witt mengatakan sperma hanya bisa bertahan di bak mandi air panas dalam hitungan detik karena air yang sangat beruap dan bahan kimia pada jacuzzi ketika terkena air panas beracun bagi sperma.
“Sedangkan, untuk mandi air hangat, sperma bisa bertahan hingga beberapa menit,” kata Langdon.
Meskipun demikian, Witt menjelaskan kemungkinan hamil dari sperma yang ada di bak mandi air panas atau mandi air hangat adalah hal yang mustahil. “Ini karena ketika sperma tersebar di air, sperma tidak akan terlindungi dan cepat mati,” tuturnya.
Di bak mandi air panas atau air mandi, sperma hanya bisa bertahan beberapa detik atau menit. Namun, jika sperma dibekukan maka sperma dapat tetap hidup tanpa batas waktu.
(yyy)
